Selamat Datang

Semoga Keberkahan selalu menyertai Saudara..amin
Selalu Kunjungi kami & ikuti Program KSB..
Salam Berkah Berlimpah Berjama'ah
Jangan Lupa Tinggalkan pesan dibuku tamu yaa... :)

Selasa, 22 Januari 2013

Hadiah TRIMS dari 3

Hai,teman-teman pelanggan Kartu 3..
Barusan aku dapat info Via Sms kalau Kartu 3 bagi-bagi Hadiah..
Kartu TRIMS..Bisa ditukar macam-macam..Setelah dilacak Infonya..
Aku mendapatkan Informasi Ini dari Operator 3..
Apa teman-teman mau mendapatkan Hadiahnya...ikuti Keterangan & penjelasannya disini..
Semoga beruntung mendapatkan hadiah Vocer yang nilainya GEDE ..hehehe.. :)


FAQ TRIms

  1. Apa itu TRIms?
  2. TRIms adalah bentuk terima kasih buat kamu pengguna setia TRI. Kamu bisa mendapatkan Kartu TRIms di outlet yang menjual TRI. Di dalam TRIms ada hadiah spesial berupa nominal tertentu yang dapat ditukarkan dengan barang apapun di outlet bertanda TRIms. Hadiah spesial bisa langsung di tukar atau simpan untuk diakumulasikan.
  3. Siapa saja yang bisa mendapatkan TRIms ? Pelanggan yang bisa mendapatkan TRIms adalah pelanggan aktif dengan minimal pemakaian selama 3 bulan dan melakukan isi ulang di bulan sebelumnya.
  4. Bagaimana cara mendapatkan TRIms? Cukup datang ke Outlet yang bertanda TRIms. Mintalah kartu TRIms kepada Outlet dan kamu bisa langsung menikmati hadiah TRIms. TRIms hanya bisa didapatkan maksimal 1 kali dalam 1 bulan
  5. Bagaimana cara menukarkan nominal TRIms yang didapat? Ikuti langkah berikut untuk mendapatkannya:
    1. Dapatkan TRIms di outlet terdekat tiap kali kamu isi ulang di tiap bulannya.
    2. Gosok pelindung kode rahasia.
    3. Ketik *777*<16kode># lalu tekan OK/YES untuk mengetahui nominal uang yang didapat.
    4. Kamu akan mendapatkan SMS notifikasi.
    5. Ketik TRM.TUKAR dan kirim ke 777.
    6. Kamu akan mendapatkan SMS balasan dengan masa berlaku penukaran kode 30 hari.
    7. Kamu harus menunjukan SMS balasan tersebut kepada Penjaga outlet.
    8. . Pilihlah barang yang kamu inginkan sesuai nominal uang yang kamu dapat dari TRIms.
  6. Bagaimana cara menyimpan / mengakumulasikan nominal TRIms yang didapat? Ikuti langkah berikut untuk mendapatkannya:
    1. Dapatkan TRIms di outlet terdekat tiap kali kamu isi ulang di tiap bulannya.
    2. Gosok pelindung kode rahasia.
    3. Ketik *777*<16kode># lalu tekan OK/YES untuk mengetahui nominal uang yang didapat.
    4. Kamu akan mendapatkan SMS notifikasi.
    5. Ketik TRM.SIMPAN dan kirim ke 777.
    6. Kamu akan mendapatkan SMS balasan. Nominal uang dapat disimpan dan diakumulasikan selama 1 tahun selama kartu kamu masih aktif
      *) Nominal Uang bisa disimpan dengan syarat kartu Tri masih aktif selama 12 bulan
  7. Setelah mengirimkan 16 digit PIN/Voucher yang ada di kartu hadiah TRIms dan sukses menerima balasan pilihan untuk TUKAR atau SIMPAN, kapan batas waktu untuk menentukan pilihan tersebut? Kamu bisa mengirimkan SMS ke 777 untuk TRM.TUKAR maupun TRM.SIMPAN selama bulan kalender berjalan. Jika sudah berganti bulan, maka sudah tidak bisa di SIMPAN maupun di TUKAR lagi. Silahkan mengambil TRIms kembali di toko yang bertanda TRIms.
    Misal : Si 'A' mengirimkan 16 digit PIN/Voucher TRIms di tanggal 25 November dan mendapatkan notifikasi SMS di hari itu juga, maka Si 'A' harus mengirimkan SMS ke 777 untuk SIMPAN maupun TUKAR maksimal di tanggal 30 November. Apabila melebihi (sudah masuk ke bulan December), maka Nominal uang sudah tidak bisa di TUKAR maupun di SIMPAN
  8. Kapan waktu penukaran hadiahnya? Maksimum 30 hari semenjak SMS notifikasi diterima. Lebih dari waktu tersebut, kode TUKAR anda sudah tidak berlaku.
  9. Berapa lama Hadiah TRIms bisa disimpan/diakumulasikan? Nominal tertentu yang kamu dapatkan bisa diakumulasikan maksimal 12 bulan selama kartu pelanggan masih aktif.
  10. Apakah pelanggan bisa mendapatkan TRIms lebih dari sekali? TRIms hanya bisa didapatkan 1 kali dalam 1 bulan kalender. Apabila lebih dari itu, maka akan ditolak oleh system dan kode TRIms akan hangus,tidak bisa digunakan lagi
  11. Apakah pelanggan bisa menukarkan nominal tertentu dari TRIms dengan produk yang nilainya lebih besar dari hadiah TRIms nya? Bisa, dengan catatan kekurangan harga produk yang akan dibeli dibayarkan langsung kepada penjual/toko tersebut dan penjaga outlet menyetujui hal tersebut.
    Misal : Kamu ingin membeli Es Krim di toko bertanda TRIms seharga Rp.20.000,- sedangkan kamu hanya mempunyai TRIms sebesar Rp.10.000,- maka kamu bisa membawa pulang Es Krim setelah menukar nominal uang nya dan menambahkan uang Rp.10.000,- yang dibayarkan langsung kepada toko/retailer tersebut
  12. Apakah pelanggan Postpaid/Pasca Bayar bisa mengikuti program ini? Program ini hanya berlaku untuk pelanggan Prabayar yang memenuhi kriteria, dan tidak berlaku untuk pelanggan Pasca Bayar

Senin, 21 Januari 2013

Siksa yang ditunda

Siksa yang Ditunda
Oleh Abu Umar Abdillah @

Artikel terkait:
  • Merasa Suci Lalu Berdosa Lagi
  • Hidayah Lambat Karena Adat
  • Hina Dianggap Mulia
  • Tebar Kebaikan Panen Kemudahan
  • Demi Ganti yang Lebih Baik
Segala pilihan maupun tindakan, pasti ada resiko di belakangnya. Dan tidak ada resiko yang paling parah dan fatal melebihi resiko orang yang berbuat dosa. Bahkan, setiap musibah, bencana, kesusahan maupun penderitaan terjadi karena dosa. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS. Asy Syura :30)
Dampaknya melingkupi segala sisi kehidupan dan zaman. Menimbulkan penyakit jasmani dan ruhani, merusak kesejahteraan hidup di muka bumi, dan berujung pada kesengsaraan akhirat yang kekal abadi.
Segala bencana di dunia yang Allah timpakan kepada umat terdahulu disebabkan karena dosa. Siksa pedih tiada tara yang Allah kisahkan dalam Kitab-Nya hanya berlaku pula bagi orang-orang yang berdosa.
Dosa menyebabkan Adam dan Hawa dikeluarkan dari jannah, tempat kelezatan, kenikmatan dan kesenangan dan kegembiraan ke negeri yang sarat dengan penderitan, kesedihan dan musibah. Kaum Nabi Nuh, tenggelam oleh air bah yang tingginya melampaui puncak gunung, itu juga semata karena dosa.
Angin super dingin yang menyapu kaum ‘Ad sehingga mereka mati  bergelimpangan di muka bumi, hingga mereka lakasana tunggul-tunggul pokok kurma yang telah lapuk, pun disebabkan karena dosa. Tak terkecuali kaum Luth yang dijungkirbalikkan bumi mereka, kemudian diikuti hujan batu dari tanah yang terbakar, sehingga lengkaplah siksaan atas mereka. Dan banyak lagi kisah yang bisa dijadikan pelajaran.
Demikian gamblang Allah gambarkan, begitu detil pula Nabi menceritakan kisah para pendosa di dalam hadits-haditsnya, namun masih banyak yang nekat berbuat dosa. Mereka tidak sadar akan resiko setelahnya.
Dosa Yang Dibalas Segera
Kadangkala, Allah menimpakan hukuman bagi orang yang berdosa dengan segera. Bagi orang kafir dan fajir, bencana itu merupakan prolog dari siksa, sebelum siksa dahsyat di akhirat. Namun bagi insan beriman, ia akan menjadi sadar, bahwa apa yang dialaminya adalah teguran dari Allah. Dia akan bersabar, dan sesegera mungkin dia akan berbenah untuk kembali kepada-Nya. Lalu, sekecil apapun musibah itu bisa menjadi penggugur dosa. Nabi saw,
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا
“Jika Allah menghendaki kebaikan atas hamba-Nya, maka Dia akan menyegerakan hukumannya di dunia” (HR Tirmidzi, al-Albani mengatakan shahih)
Maka, musibah bisa menjadi rahmat bagi orang mukmin, karena dosanya telah lunas terbayar di dunia, dan dia akan terhindar dari siksa akhirat, padahal siksa akhirat itu lebih berat dan lebih kekal,
“Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.” (QS Thaha 127)
Nabi SAW juga bersabda,
أَنَّ عَذَابَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ مِنْ عَذَابِ الآخِرَةِ
“Sesungguhnya siksa dunia itu jauh lebih ringan dibanding siksa akhirat.” (HR Bukhari dan Muslim)
Pun begitu, tidak boleh bagi seorang muslim berharap, apalagi memohon supaya disegerakan siksanya di dunia. Karena seakan dia menantang Allah untuk menghukumnya. Bahkan ini menyerupai karakter orang kafir yang dikisahkan oleh Allah,
”Dan mereka berkata, “Ya Rabb kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab”. (QS. Shaad 16)
Begitulah orang kafir yang berbuat lancang kepada Allah, menantang agar hukuman disegerakan. Padahal, belum tentu mereka kuat menjalaninya. Yang lebih baik bagi seorang mukmin adalah bertaubat, memohon pengampunan dan kebaikan di dunia, juga kebahagiaan di akhirat. Sahabat Anas bin Malik rdl mengisahkan, bahwa Rasulullah saw menjenguk seorang muslim yang sakit. Dia dalam kondisi yang sangat lemah layaknya anak seekor burung pipit. Lalu Rasulullah saw bertanya, ”Apakah kamu pernah berdoa atau memohon sesuatu?” Orang itu menjawab, ”Benar, aku berdoa kepada Allah, ”Ya Allah, aku tidak kuasa menerima hukuman di akhirat, maka segerakanlah hukuman untukku di dunia!” Rasulullah SAW bersabda,
سُبْحَانَ اللَّهِ لاَ تُطِيقُهُ – أَوْ لاَ تَسْتَطِيعُهُ – أَفَلاَ قُلْتَ اللَّهُمَّ آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
”Subhanallah, kamu tidak akan mampu, mengapa Anda tidak berdoa ”ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari adzab neraka” (HR Muslim)
Maka Nabi SAW mendoakan untuk kesembuhannya dan Allah menyembuhkannya.
Dihukum, Namun Tidak Peka
Hukuman bagi pelaku dosa tak hanya berujud musibah ataupun bencana yang kasat mata. Namun bisa pula hukuman itu ditimpakan atas hati dan seringkali manusia tidak menyadari. Padahal, bahaya dosa bagi hati itu pasti. Ibnu Qoyyim al-Jauziyah mengumpamakan efek dosa bagi hati, itu laksana luka bagi jasad, bisa jadi luka itu akan menyebabkan  kematian.
Lemahnya greget untuk berbuat baik, jauhnya seseorang dari teman-teman yang shalih, tumpulnya kepekaan hati dalam mendeteksi dosa, dan kerasnya hati adalah sebagian dari hukuman yang ditimpakan atas hati bagi pelaku dosa. Sebenarnya, hukuman hati lebih berat deritanya dari hukuman fisik, karena tak ada yang lebih menderita dari hati yang jauh dari Allah.
Namun sayang, tidak banyak yang menyadari hal ini sebagai hukuman dari dosa. Mereka merasa bahwa dosa yang telah dijalaninya tidak berdampak apa-apa. Ibnu al-Jauzi berkata, ”ketahuilah, bahwa musibah paling besar adalah ketika seseorang merasa aman setelah melakukan dosa, padahal bisa jadi hukuman itu ditunda. Hukuman paling berat adalah tatkala seorang tidak peka terhadap efek dosa. Dia menduga bahwa dengan menyimpang dari agama, hati yang buta dan usaha yang haram ternyata badan masih sehat dan tujuan juga tercapai.”
Pola pikir seperti ini menyebabkan sikap menganggap remeh dosa, dan tak ada rasa takut memperturutkan hawa nafsunya, karena siksa tak terlihat jelas di depan mata. Di sisi inilah besarnya bahaya, ketika dosa rutin dijalani, siksa pun bertubi-tubi. Makin banyak akumulasi dosa, makin berat siksa yang akan disandangnya.
Para salaf, sangat peka sekali terhadap efek dosa. Bahkan mereka bisa mengenali dampak dosa pada setiap musibah yang mereka alami, dalam hal duniawi maupun ukhrawi.
Abu Daud Al-Hafri bercerita, “Aku masuk kerumah Kurz bin Wabiroh dan mendapatinya menangis, aku bertanya kepadanya, “Kenapa Anda menangis?” Beliau menjawab, “Pintu kebaikan tertutup, kehormatanku ternoda, dan tadi malam aku gagal membaca Al-Qur’an seperti biasanya. Itu semua gara-gara satu dosa yang telah aku kerjakan.”
Pada saat tabi’in Bashrah, Muhammad bin Sirin hingga beliau terlilit hutang, beliau berkata, “Aku sungguh mengetahui penyebab hutang yang kini melilitku. Aku pernah mengejek seorang lelaki sekitar empat puluh tahun yang silam, “Wahai orang yang bangkrut!” Tatkala Ubaidillah bin As-Sirri menceritakan hal ini kepada Abu Sulaiman Ad-Darani, beliau memberi komentar, “Dosa-dosa mereka (para salaf) sedikit, karenanya mereka tahu dosa mana yang menyebabkan musibah terjadi. Sementara dosa-dosa kita banyak, sehingga kita tidak tahu dosa mana yang menyebabkan musibah itu terjadi.”
Merekalah para ahli ibadah yang begitu peka terhadap dosa. Sa’id bin Jubair rahimahullah, yang disebut-sebut paling ahli dalam hal tafsir di kalangan tabi’in pernah ditanya, “Siapakah orang yang paling hebat ibadahnya?” Beliau menjawab, “Orang yang merasa terluka hatinya karena dosa, dan jika ia ingat dosanya maka ia memandang kecil amal perbuatannya”.
Dosa yang siksanya ditunda
Jika seseorang belum merasakan dampak dari dosa, janganlah merasa aman darinya, karena sesungguhnya Allah tidak pernah lupa. Termasuk dosa-dosa yang bahkan telah dilupakan pelakunya. Bisa jadi bencana di dunia datang dengan tiba-tiba di saat yang tidak pernah ia duga. Atau ditangguhkan siksanya hingga di akhirat, Nabi saw bersabda,
وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Dan jika Allah menghendaki keburukan atas hamba-Nya, maka Allah akan menangguhkan hukuman atas dosanya, hingga dia akan membawa dosanya itu pada Hari Kiamat.” (HR Tirmidzi, al-Albani mengatakan shahih)
Ath-Thiibi menjelaskan, “yakni Allah tidak menghukum atas dosa yang dilakukannya hingga dia datang pada Hari Kiamat akan mendapatkan sangsi berupa siksa atas dosa yang dilakukannya.”
Saatnya kita mencegah dan menghentikan segala dampak buruk dosa dengan bertaubat dan meninggalkan maksiat. Alangkah cerdas kesimpulan dari sahabat Ali bin Abi Thalib RDL, “Tiada turun musibah melainkan karena dosa dan tidak akan dicabut musibah melainkan dengan taubat.” Wallahu a’lam. (Abu Umar Abdillah)
Posted in Abu Umar Abdillah, Kolom

Cerita Ust.YM

  • #mimpiwirda 1. 1 malam sebelom Wirda mimpi ketemu Rasul, kami bercanda2 di meja makan. Saat itu Wirda baru 7th...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 2. Mamahnya wirda, Maemunah, ngasih tau saya, "Pah, Kaka dah hafal Yaasiin sampe Innamaa amruhu loh...".
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 3. Saya terkejut senang. Putrikuuuu... 7th... Tp udah hafal Yaasiin sampe innamaa amruhuu... "Masa sih...?" tanya saya.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 4. Wirda dan Mamahnya pun 2-2 nya tersenyum. Lalu Wirda saya suruh baca...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 5. Mulailah Wirda baca... Saat Wirda mulai baca, menetes air mata saya. Ayah mana yg ga trharu. Putrinya hafal Yaasiin!
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 6. "... Yaasiin Innamaa amruhuu idzaa arooda syai-an ay yaquula lahuu kun fayakuun." Begitu Wirda baca.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 7. Saya yg lagi terharu, eh koq liat wirda sama mamahnya senyum2... Saya baru sadar sesuatu... Mereka sdg bercanda dg saya...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 8. Ya, wirda dan mamahnya bercanda. Bukannya wirda hafal utuh 1 Yaasiin. Melainkan bnr2 Yaasiin Innamaa amruhu...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 9. Itu "hanya" ayat pertama dan ayat 82. (Yaasiin 83 ayat). "Wuah.. Papah dikerjain nih.. Tp Papah senang.. 2 ayat pun, Qur'an."
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 10. Istri saya senyum2 lagi. "Saya duluan Pah yg dikerjain Wirda. "Mah, Mamah, Kaka udah hafal Yaasiin sampe Innamaa amruhuu..."
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 11. Saat itu Kaka bilang, "Blh ga Pah, ngafalnya 1 juz aja? Atau 15 juz dah. Ga usah 30 juz...?". "Kenapa...?". "Berat. Susah."
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 12. Sebagai ayah, saya mencoba bijak. Dan ini sekaligus saya coba jd karakter saya, memudahkan. Saya bilang, "Boleh Ka...".
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 13. Malam itu, sekitar pukul 9 malam, Wirda kecil, My Little Princess, tidur... Di kamarnya... (To be continued...).
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 14. Sekitar jam 2 dinihari wirda masuk kamar saya. Bangunin saya sambil terisak. "Kaka dimarahin..."
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 15. Saya bingung... "Siapa Ka yg marahin...?". Saya ga ngerti, siapa yg malem2 begini marahin...? Dimarahin siapa...?
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 16. "Rasulullah...", kata Wirda. Saya mencoba mulai menebak... Subhaanallaah nih kalo bener Wirda mimpi Rasul.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 17. Saya lanjutin nanya, "Rasul koq marahin Kaka...? Kenapa...?"
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 18. "Kaka ditanya, kenapa Wirda hanya mau ngafal 1 juz? 15 juz? Kenapa ga semuanya aja? 30 juz?", kata Kaka sambil nangis.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 19. Saya tertegun saat itu. MasyaAllah, malamnya Wirda bercanda2 dg saya, eh Rasul datangin Wirda dlm mimpinya...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 20. Wirda ngajak saya ke kamarnya. Dia nunjukin kertas. Isinya syair. "Dari Rasul...", katanya. "Tp jgn dikasih tau yg lain..."
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 21. Saya kembali tertegun. Subhaanallaah...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 22. Wirda kemudian cerita. Sebagiannya diceritakan Wirda wkt di antv semalam...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 23. Sejak itu Kaka meniatkan dan berjanji ngafal Qur'an sampe 30 juz. Rupanya bukan dimarahin. Tp ditanya. Sama Rasul.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 24. Saya saat itu bertanya ke Wirda, ttg gimana Rasul, gimana rumahnya? Krn Wirda bilang, diajak shalat sama Rasul di rumahnya.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 25. Saya geleng2 kepala. Luar biasa. Subhaanallaah... Diajak shalat. Makmunan imaman sama Rasulullaah.
    Yusuf_Mansur 30 days ago
  • Content from Twitter

  • #mimpiwirda 26. Beberapa tahun kemudian, Wirda mendapat hadiah umrah dari Allah... Pergilah ke Madinah. Ke kota Rasul.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 27. Wirda menyimpan pertanyaan, kemana dan di mana rumah yg dia lihat, dan dia masukin? Lah emang udah ga ada.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 28. Wirda juga mencari jawaban, kemana sungai yg dia liat, pohon buah yg dia liat? Ya juga ga ada.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 29. Apalagi pohon buahnya, buah mangga. Wirda saat di mimpi melihat pohon mangga, yg buahnya udah dlm keadaan terkupas kulitnya.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 30. Pertanyaan itu rupanya dia simpan. Dia ikutin ziarah ke makam nabi, shalat di Nabawi, ke Roudhoh...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 31. Hingga saya kedatangan DR. Syafiq. Asal Jember, yg menjadi ahlul Madinah. Relasinya begitu luas.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 32. DR. Syafiq ini bahkan pengisi suara di CD2 sejarah Makkah, Madinah, yg diterbitkan Saudi sana. Berikut alih bahasanya.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 33. Kemudian terbersitlah ajakan ngajak anak2, trmasuk Wirda, ke musium Madinah. Ini rute yg ga umum bagi jamaah umroh.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 34. Saya ikut mendampingi. Sampe lah kemudian Wirda ke Musium Nabawi. Sampe di sana, Wirda memekik... "Pah....!!!"
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 35. "Pah...! Lihat... Ini rumahnya Rasul...!". Betul, ada replika rumahnya Rasul. Wirda nunjuk2 ke replika itu.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 36. "Persis yg kaka liat dan kaka masuk...". Saya liat matanya berbinar, dan seperti mau nangis. DR. Syafiq kmudian berkisah.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 37. Mengisahkan satu demi satu apa yg ada di musium Madinah tsb...
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 38. Alhamdulillaah... Sekian dulu... Mhn doanya buat Wirda&4 adiknya yg lain. Saya doakan buat semuanya juga. Wassalaam.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 39. Malam ini, dan juga besok, ada LIVE chatting ym di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Ketapang. Ke sini ya yg sempet.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 40. Dtgnya jam 17. Sblm buka puasa. Buka bareng. Bawa makanan sendiri2, he he he... Ikut LIVE. Hbs tarawih.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 41. Eh sorry, bukan chatting ym. LIVE tabligh akbar, malam minggu, malam senen. Dtg ya. Cari tau dah di mana pesantren daqu itu.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 42. 10 Syawal besok, pesantren buka pendaftaran santri "indent". Bukan hanya mobil aja yg indent. Tp santri juga, he he.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 43. Udah dulu ya... Makasih buat semuanya... Sampe ketemu ntar malam di antv, jam 21, yg ga bs ngikutin lsg.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 44. Eh, msh nongol deh... Bentar... Saya belajar dari Wirda... "Gimana caranya kalau Papah pengen ketemu dg Rasul juga...?"
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 45. Wirda, yg bahkan 2x mimpi ketemu Rasul, ngasih tipsnya. Tp yg ini biar aja next-time. To be continued. Saling doa dulu ya.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 46. Saya doain semua bs rajin shalawat, spy bs ke Masjid Nabawi, ziarah ke makam Rasul, &shalat di sana, khushushon di Roudhoh.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 47. Saya doain juga spy bs punya anak2 penghafal Qur'an. Bahkan diri kita semua, bs ngafal Qur'an. Di tengah kesibukan&profesi.
    Yusuf_Mansur 30 days ago

  • #mimpiwirda 48. Salam hormat, Yusuf Mansur. Saya hutang "tips ketemu Rasul, dari Wirda". InsyaAllah ya. Aamiiin.
    Reply RT Favorite
    Yusuf_Mansur 30 days ago

kisah Ust.YM

Di suatu perjalanan dari Sukabumi menuju Jakarta, 3 bulan yang lalu, sebelum bulan Ramadhan.

Saat tertidur di perjalanan, terbangunlah Ustad Yusuf Mansur (dibangunkan Allah SWT) dengan rasa kepingin pipis. Tidak jauh di depan ada sebuah SPBU, diputuskanlah untuk buang air kecil di SPBU tersebut.

Setelah mobil di parker dan turun dari mobil, terlihat berlari tergopoh-gopoh seorang satpam SPBU menghampirinya.

“Assalammualaikum pak ustad”, salam si satpam.

“Waalaikumsalam”, ustad menjawab.

“Begini pak Ustad saya ingin cerita alias ngobrol-ngobrol dengan pak Ustad”, sambar si satpam. “Oh ya pak nanti ya setelah saya buang air kecil, tunggu dulu aja di sini sebentar”, kata Ustad Yusuf Mansur sembari dia berjalan menuju toilet. Akan tetapi, si satpam bukannya menunggu malahan dia mengikuti di belakang Ustad, si Ustad pun mengulangi perkataannya.

“Pak tunggu aja sebentar ga lama ko”.

Si satpam pun nyengir sembari berkata, “saya mau shalat ashar dulu pak”. Ustad melihat jam tangannya yang menunjuk jam 16.55.

”Baru mau shalat ashar? Ya sudah cepet waktu ashar bentar lagi habis”. “Ya pak, waktu tugas saya baru selesai jadi baru sempet shalat”, jawab si satpam.

Di dalam toilet setelah selesai buang air kecil Ustad Yusuf merenenung, “Tadi tertidur terus kebangun karena pingin pipis, pas ada SPBU, terus mampir, terus ketemu si satpam. Pasti Allah SWT sudah menjodohkan saya dengan si satpam itu tadi. Ya sudah akan saya dengar dia mau cerita apa.”

Ustad Yusuf Mansur diajak ngobrol di kantin SPBU.

“Begini pak Ustad saya udah bosen kerja di sini, saya ga betah”, kata si satpam

“Lho ga betah? Udah berapa lama kerja di sini?”, Tanya Ustad

“Udah 7 tahun pak”, jawab si satpam

“Nah itu betah namanya, kerja udah 7 tahun”, kata ustad lagi“Bukan gitu pak, habis ga ada kerjaan lain pak.”

“Terus kenapa bisa ga betah?”

“Gajinya kecil pak ustad.”

“Emang berapa gaji?”

“Gaji perbulan saya 1,7 jt.”

“Alhamdulillah, segitu kurang pak? Bapak udah punya istri dan anak? pasti ada yang salah dengan bapak”, sambar Ustad Yusuf Mansur.

Si satpampun nyengir kuda, “hehe, saya ambil motor pak dan saya punya istri dan seorang anak.”

“Ya benar tebakan saya, emang uang cicilannya berapa per bulan?”

“925.000 per bulan pak”. (Pantes aja gaji kaga cukup, itu namanya besar pasak dari pada tiang)

“Saya pingin hidup saya berubah pak Ustad ga gini-gini aja”, lanjut si satpam.

“Ada 2 syarat kalau anda pingin berubah. Yang pertama benerin dulu tuh shalat bapak, bagaimana mau berubah kalo shalat aja telat. Solatlah tepat pada waktunya, begitu suara adzan terdengar maka berhentilah dari semua aktivitas, bergegas ambil wudhu dan kerjakaan shalat.”

Shalat ashar kurang lebih jam 15.00, tapi Anda mengerjakan pukul 17.00, berarti bapak telat 2 jam. Sehari 5 waktu shalat, 2 x 5 = 10 jam, sebulan 10 x 30 = 300 jam (12,5 hari), setahun 12,5 x 12 = 150 hari (5 bln), masa kerja 7 x 5 = 35 bln (3 th). Itu baru di kali waktu kerja bapak 7 thn di SPBU, kalo di kali umur bapak sesudah masa baligh sampe sekarang? Udah habis waktu bapak sia-siakan, percepatan waktu bapak jelas kalah dengan teman-teman bapak, sodara-sodara bapak yang menunaikan ibadah solat tepat pada waktunya. Yang lain udah naik pesawat, bapak masih naik sepeda aja. Yang lain udah hidup enak bapak masih gini-gini aja.”, papar Ustad Yusuf Mansur

Sambil manthuk-manthuk si satpam bertanya lagi, “Syarat yang ke 2 apa pak Ustad?”

“Yang ke 2 berinfak dan bersedekahlah kamu, sisihkanlah dari penghasilan bapak.”

Si satpam pun nyamber, “OK pak saya mau benerin shalat saya, tapi untuk syarat yang ke 2 saya ga sanggup pak Ustad, gimana mau infak dan sedekah? Penghasilan saya aja pas-pasan bahkan kurang pak Ustad.”

Sambil geleng-geleng pak Ustad berkata, “Semua makhluk yang ada di jagat raya ini sudah di atur rezekinya masing-masing oleh Allah SWT, hewan-hewan dan tumbuhan tak terkecuali. Jangankan orang yang bekerja, pengangguran aja sudah dibagi rezekinya, apalagi yang bekerja, saya mau nanya, mana ada sekarang pengangguran yang tidak makan sehari-harinya? Pasti makan, kalo ada yang tidak atau kurang makan, silahkan datang ke rumah saya untuk makan. Namanya syarat berarti wajib, mau berubah nasibnya ga?

“Mau pak ustad, tapi berapa sedekahnya?”

“Sebulan gaji deh.”

“Sebulan gaji? terus makan keluarga saya?”

“Gini aja bapak bilang ke atasan, bon dulu uang gaji bulan depan untuk infak dan sedekah”. Si satpam terbengong-bengong, pertentangan batin sangatlah kuat antara ikhlas dan tidak, pecahlah itu perang baratayudha di dalam hatinya.

Dan akhirnya, sambil menghela nafas panjang si satpam berkata, “Baiklah pak Ustad 2 syarat tadi akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, terima kasih pak Ustad saya udah mengganggu waktu Ustad.

“Alhamdulillah, ngga apa-apa, lakukanlah syarat tadi dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT.”

Berpisahlah si satpam dengan Ustad Yusuf Mansur.

Malam harinya si satpam gendu-gendu rasa dengan istrinya, apa-apa yang sudah di obrolin dengan Ustad Yusuf. Alhamdulillah sang istri pun mendukung niatan dari suaminya dengan penuh hati.Kemudian, pagi harinya si satpam menghadap kepada komandannya,

“Ndan, saya mau ngebon uang gaji saya bulan depan, boleh ga ndan?”

“Boleh aja, tapi alasannya buat apa?” Tanya balik si komandan.Si satpam pun terdiam, iya iya buat apa? Masa alasan ngebon untuk infak dan sedekah, kan ga lucu.

“Heh di Tanya ko malah diam!” komandan menyentak.

“Ya ndan kemarin saya ketemu Ustad Yusuf Mansur, syarat untuk merubah nasib saya salah satunya bersedekaoh, jadi saya ngebon mau buat sedekah ndan”, jawabnya dengan lirih dan aga malu-malu.

Si komandannya ketawa…

“Hahaha masa kamu kasbon buat sedekah? Yang bener aja? tapi OK lah, nanti ya saya Tanya boz besar dulu, kan dia yang meng-ACC.”

Si komandan pun langsung bergegas menghadap boz untuk mengutarakan hajat si satpam anak buahnya.

“Pagi boz, gini salah satu satpam anak buah saya, mau ngebon uang gajinya bulan depan, di ACC ga boz?”

“Buat apaan?”

“Katanya sih mau di gunakan untuk sedekah bos.”

“Mau buat sedekah?” Sambil mantuk-mantuk dan cengar-cengir si bos menyambar lagi,” aneh banget, ya sudah, bilang ama dia boleh, akan saya kasih dia bon gaji bulan depan, suruh ke sini dia.”Si satpam masuk ruangan bos nya.

“Katanya kamu mau kasbon gaji bulan depan dan uangnya mau buat sedekah?”

“Iya boss, saya mau merobah nasib.”

“Merobah gimana?”

Si satpam pun menjelaskan ke bos nya, kalo mau berubah nasib harus sedekah. Dan si bos pun percaya ga percaya.

Singkat cerita si satpam udah mendapatkan uangnya dan telah menghabiskannya untuk berinfak dan sedekah bagi sodara-sodara dan tetangganya yang kurang mampu.

Hari-hari pun berlalu, sampai tibalah di bulan yang baru. Alhamdulillah semua teman-temannya pada gajian, sendiri-sendiri ga gajian, karena bulan lalu udah di bon. Tapi hari demi hari berlalu, seorang teman satpamnya bertanya-tanya apakah si satpam itu tadi hidupnya serba kekurangan atau tidak, temannya pun melakukan survey, oh ternyata si satpam telah menjual motornya, pantes lempeng aja dia. Si bos pun terus bertanya-tanya sambil menunggu si satpam kenapa ga datang-datang lagi, lempeng amat tu bocah ya, merasa penasaran si bos pun memanggil si satpam untuk menghadapnya di kantin.

“Gimana mau ngebon lagi ga untuk bulan depan, kan uang bulan ini udah ga ada?” tantang si bos.

“Alhamdulilah ga pak bos.”

Tiba-tiba temennya nyeletuk dari belakang, “dia abis jual motornya bos.”

“Ooh abis jual motor, pantes ka ga ngebon lagi.”

“Ga bos saya jual motor ga buat saya dan keluarga makan bos, tetapi saya jual untuk menambahi sodakoh saya!” Elak si satpamTambah terbengong-bengong si bos dan penasaran,

“Gini bos saya ceritain, selepas saya bersedekah hari-hari terakhir di bulan lalu saya sempet terbesit di hati rasa was-was dan gundah. Mau makan apa saya dan keluarga saya bulan depan. Eh di awal bulan kemaren Alhamdulillah nama istri saya nyangkut di surat warisan keluarga di kampung, di situ tertera angka 17 jt untuk istri saya”.

Si bos pun nyamber lagi. ”lah kenapa kamu jual itu motor?”

“Saya malu sama Ustad Yusuf Mansur, seandainya pada saat itu saya jual motor untuk sedekah pasti Allah SWT akan membalasnya dengan lebih besar lagi. Alhamdulillah sekarang saya dan istri punya warung sembako di rumah sebagai usaha sampingan, semoga dengan ini nasib saya sedikit-sedikit akan berubah menjadi baik dan lebih mulia di mata Allah SWT.”

“Aamiin.”

Semoga dari cerita nyata ini dapat memotivasi teman-teman, bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mencontoh si satpam tadi. Ada 2 syarat jika anda sekalian ingin merubah nasib anda di muka bumi ini dan mulia di mata Allah SWT:

1. Sholat tepat waktu2. Berinfak dan bersedekahlah dalam keadaan lapang maupun sempit dengan ikhlas

Kedua syarat tersebut dilakukan dengan semata-mata untuk mendapat ridho Allah SWT.

(Narasumber: Ustad. Yusuf Mansur)

Tausiah Ust.YM

Tausiah
Bagian I:
Ass. Skdr sharing. 1 saat sy mndapati haafid&kun maen game naruto. Buat sy, ini mslh. Aplg dikasih taunya sama tamu. Sy mksh banget dah dikasih tau. Trutama dampaknya. Aih mksd hati mmbiasakan anak2 dg komputer, IT, dll. Namun kmudian kecolongan jg. Tp kmudian sy mengambil sikap ga gelisah. Sy coba menenangkan pikiran, &brsiap2 menempuh jalur shalawat&doa. Sy pikir, sy mau mengkhususkan shlwt&doa di ursn ini. 1000 shlwt sy geber. Untuk mmprkuat, sy broadcast via twitter @yusuf_mansur, ajakan bershalawat buat followers. Jumlah buat followers sy bikin 100 sj. Spy tdk mmberatkan.
Sy blg ke followers, yuk, ikutan? Sy mo bc shlwt, 100x, lalu brdoa buat anak2 sy. Yg mau ikutan, silahkan bc&doanya silahkan buat ursn msng2. Smbl tdk lupa sy menghimbau u/ mendokan jg yg lain: kwn2nya, sdr2nya, negaranya, bangsanya. Gitu. Bismillaah, sy mmulai shjlwt&doa. Sbgm keyakinan bs mengubah arah angin, menunda hujan, menggiring awan, seyakin itu sy coba hadirkan keyakinan yg sama, bhw dg shlwt&doa, anak2 sy BISA DIBUAT TIDAK DOYAN Naruto dan games sebangsanya. Subhaanallaah, mdh2an bkn bikinan syetan, sbb syetan jg mampu mmbuat doa “dikabul” lalu mmbuat qt lengah, sombong, &takabbur.
Alhamdulillaah Haafid, Kun, ga doyan lg sama sekali games tsb. &kami msh bs buka program computer for kids di rumah. Slanjutnya, sy & istri, bw shalat kalo ada apa2. Trmasuk ga kepengen makannya anak2, dibw shlwt, doa, &shlt. Jg sedekah khusus. Hati, pikiran, gerak anak, Allah jg Kuasa thd mereka. Thd matahari&bulan sj Allah sanggup, apalagi thd hati, pikiran &gerak anak2. Subhaanallaah. Sooo, jika para ortu kemudian ada kekhawatiran akan perilaku anak, baik yg baru menunjukkan gejala&atau yg udah menyimpang. Bnyk2 bcr dari hati ke hati sama Allah yg sdh menciptakan anak kita, &menitipkannya kpd kita. Sehebat2nya kita menjaga anak kita, siapa juga yg sanggup menjaganya 24 jam? Lagian, kalau kita banyak omong, anak2 cenderung melawan. (Bersambung/don’t reply).
Bagian II:
sekali lg, sehebat apapun perlindungan, penjagaan, proteksi kita thd anak kita, siapa pula yg mampu 24 jam mengawasi? Sehebat apapun kita kemudian mengajarkan anak kita, trmasuk ketika dititip ke pesantren yg notabene, 24 jam pengawasan, pun ada lengahnya, ada cacatnya sistem pengawasan dan pengajaran. Maka sebaik2nya penyempurna ikhtiar kita, ya Allah. Tuangkan di atas sajadah segala kekhawatiran kita ttg anak2 kita, dan apa yg diinginkan oleh kita untuk anak2 kita. Jgn lupa, yg adil sama anak. Perhatikan juga haknya tumbuh sbg anak, dan remaja.
Subhaanallaah. Dg demikian, entenglah hati saya, legalah perasaan saya. Manakala saya menyadari bhw Allah Maha Kuasa dan Maha Mendengar sgl keluhan kita, trmasuk ttg anak2 kita. Banyak2 minta ampun jg sama Allah, dari sgl kekurangan dan kesalahan kita sbg orang tua. Barusan tadi, barusan banget, wirda lapor, haafid susah banget ngaji. Kabur2an melulu. Wirda blg, doain Pah… Nah, ini. Cakep banget. Saya tdk diminta wirda ngejar haafidz. Sbb dipastikan anak kita lbh pintar. Akhirnya tar kesel. Kesel dua2nya. Kita kesel, anak nangis. Dan ngaji? Ga enjoy. Maka saya minta wirda ngasih tau mamahnya (istri saya), qumii, kun, dan ust arifin gurunya, agar duduk tenang baca shalawat 10-100x. Trus doa. Kemudian baru deh panggil haafidz.
Lagi2 ajaib. Haafidz seperti ada yg mbimbing. Haafidz kemudian duduk sila bergabung. Subhaanallaah…!!! Saya, kami, kagum sama Kebesaran Allah, dan kemuliaan Nabi Muhammad yg dipakaikan kemuliaan dari Allah. Yaaah, akhirnya saya brpesan kpd orang2 tua, agar bnr2 luangkan wkt u/ bersepi2 sama Allah, shalat, doa yg khusus, yg khusyu’, penuh ngeri, penuh harap, penuh iba di hadapan Allah, ttg anak2 kita. Alhamdulillaah pelajaran ini Allah yg berikan. Maaf ya, bkn tanpa ikhtiar loh. Tp lbh mementingkan bhw doa, shalat, shalawat, sedekah, adalah campuran kombinasi yg tramat penting, yg ngalahin segala metode, trutama dlm mendidik anak.
Bagian III:
Banyak bacot, banyak usaha, ga akan juga membuahkan hasil, jika lepas dari Allah. Asli. Utamanya dalam urusan yg sdg diomongkan ini, urusan anak. Saya sharing, sbb saya yakin, bnyk orang tua yg ngadepin persoalan yg sama dg kami. He he, padahal mungkin saya dan istri doangan yg ngadepin persoalan anak. Yah, sederhana, mulai dari anak males bangun, males mandi, males baca, males belajar, tidur susah, bangun susah. Shalat susah, ngaji susah. Ampe makan susah. Training ini training itu diikuti oleh ayah ibu muda, eh, anak blm sempat gede, dia udah cerai duluan, he he he. Maaf ya.
Orang2 tua zaman dulu, banyak nangisnya di hadapan Allah. Mereka banyak puasanya u/ kita. Mereka banyak shalat malamnya, banyak doanya. Mereka pun suka ngadain sedekah u/ kita, baik kita tau, maupun diem2. Kadang lsg berhasil, kadang kemudian si anak ya dpt hidayah di perjalanan sang anak. Itu asbab dari kegigihan orang bribadah dan berdoa sama Allah.
Adalah ibu aniek anggawi, ortu dari habib, fahmi, namira, yg mempesona saya. 3 anak ini subhaanallaah, begitu luar biasa kesadarannya. Seperti hatinya itu udah dibuat tunduk oleh Allah u/ kedua orang tuanya. Tanpa lelah, tanpa susah payah, tanpa macem2 teori, 3 anak ini kelar khatam Qur’an 30 juz di usia belia. Kurang dari 13th. Rahasianya ketika ditanya, semua ini ustadz, katanya, Allah yg menggerakkan. Tidak ada yg kami lakukan, nyaris, kecuali minta sama Allah. Allah kemudian yg menggerakkan hati anak2 kami dan memproteknya dari segala hal yg negatif. Kami cuma bisa minta sama Allah, doa, dan pasrah. Dan memang, saya malu. Amalannya ibu aniek anggawi dan pak anggawi asal Bali ini luar biasa. Jam 02 dinihari udah bangun untuk anak2nya. Sementara, mereka ttp berdagang. Subhaanallaah… Saya kalo ngobrol sama mereka, kenceng banget u/ duduk, munajat sama Allah, buat anak2 saya, dan santri2 yg dititipkan oleh Allah. Mungkin semua berproses. Namun satu yg kudu kita yakini, proses itu akan sampe. Akan dikabul. (Bersambung).
Bagian IV:
Saya ingin mengakhiri sharing saya, dg mengatakan, bhw kita ga usah khawatir dg kelakuan, nasib, perbuatan, anak2 kita. Pertama, mereka brproses. Dari maen, sampe belajar ttg kehidupan. Hidup mereka pun mungkin akan berwarna seperti kita, bukan hitam putih saja. Tapi ada merah, abu2, kuning, dll.
Kadang anak kita mungkin nanti akan tersesat, dsb. Kenapa kita ga usah khawatir? Dan kpn? Yakni saat saudara, saya, kita semua, sbg ayah, sbg ibu, bisa memastikan bhw kita bnr2 merapat kpd Allah. Seraya memastikan bhw makanan u/ anak2 kita adalah halal. Plus barangkali uswatun hasanah saat kita udah jadi ayah dan ibu ini.
MasyaAllah malu saya bcr ini. Malu. Tp saya hrs bcr. Agar diri saya jg insyaf. Bangun malam, shubuh berjamaah, dll., yg walopun anak kita ga liat, namun energinya nyampe. Dan satu lagi, kapan kita harus khawatir? Thd nasib anak2 kita, kelakuan anak2 kita? Yakni manakala kita mendapati diri kita ga berdoa sepenuh hati, ga bershalawat, ga shalat sunnah hajat khusus, ga tahajjud, dan ga mendoakan anak2 kita. Saat kita putus dari hubungan dg Allah, yang menciptakan anak kita dan menitipkannya, maka habislah kita, dan kemungkinan habis pula anak2 kita. Saya sering katakan kpd para walisantri di pesantren, bhw kewajiban yg begini gini, ga selesai dg sdh menyerahkan urusan pendidikan dan akhlak anak ke pesantren. Seraya saya berpesan sangat kpd pimpinan2 pesantren dan guru2 di pesantren saya khususnya, agar melakukan hal yg sama, u/ anak2 para walisantri yg dititipkan ke pundak semua pimpinan dan guru. MasyaAllah dah.
Ok, udah maghrib. Silahkan ringankan ayunan langkah ke masjid Allah. Di masjid-Nya, Allah menunggu kita mengadu. Bukan hanya ttg anak2 kita, tapi jg mengadu u/ segala urusan kita. Selamat menunaikan ibadah shalat maghrib berjamaah. Mdh2an isya bisa berjamaah, shubuh berjamaah, &seterusnya berjamaah. Doa khss, shlwtt khss, tambahin jg shlt2 sunnah khss, u/ mengawal doa2 khss qt u/ anak2 kita. Titip doa u/ saling mndoakan. (Yusuf Mansur).

Wisata Hati

Allah memerintah agar kita selalu bertasbih kepada-Nya di kala pagi dan sore, shalat dhuha merupakan sarana untuk kita bertasbih
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi. (QS. Shaad : 18)


Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah(QS. An-Nuur : 36-37)

Menghidupkan sunnah Rasulullah , suatu keharusan; sebagai wujud kecintaan kepadanya. Bila kecintaan sudah terbukti maka layak masuk surga bersamanya
Dari Anas Bin Malik rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah bersabda: 

"Siapa yang menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku maka ia layak bersamaku di surga."(HR. Tirmidzi)


Pelengkap Ibadah Wajib; dinamakan wajib karena ada yang sunnah
Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: Rasulullah bersabda: 

Perintah yang pertama kali diwajibkan kepada ummatku adalah shalat lima waktu, yang pertama kali diangkat dari amal perbuatan mereka adalah shalat lima waktu, dan yang pertama kali dipertanyakan dari amal perbuatan mereka adalah shalat lima waktu. Barangsiapa yang pernah meninggalkan sesuatu daripadanya maka Allah SWT berfirman (kepada malaikat): lihatlah! Apakah kalian mendapatkan dari hamba-Ku shalat-shalat sunnah yang menyempurnakan kekurangannya dari shalat fardhu?

Lihatlah puasa ramadhan hamba-Ku, apabila tertinggal (pernah tidak berpuasa) maka lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai pahala puasa sunnah yang akan menyempurnakan kekurangan puasa wajibnya? Dan lihatlah zakat hamba-Ku, bila ia sempat tidak mengeluarkannya maka lihatlah apakah kalian mendapatkan hambaku bersedekah yang akan menyempurnakan kekurangan zakatnya?

Maka diambilah pahala sunnah tersebut untuk melengkapi kekurangan atas kewajiban yang Allah perintahkan, yang demikian terjadi karena rahmat Allah dan keadilan-Nya.

Apabila didapati pahalanya lebih banyak (melengkapi pahala ibadah wajib) dalam timbangannya, maka dikatakan kepadanya: masuklah surga dengan senang hati.

Namun bila tidak didapati satupun pahala sunnahnya, maka Malaikat Zabaniyyah akan diperintah oleh Allah untuk menyeret tangan dan kakinya kemudian dilempar ke neraka.

(HR. Ahmad & Al-Haakim)

Dhuha termasuk tiga sunnah yang tidak layak ditinggalkan
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu , beliau berkata:

"Sahabatku (Rasulullah ) menasihatiku akan tiga hal (yang tidak akan pernah kutinggalkan hingga ku mati) : puasa tiga hari setiap bulan (puasa bhidh), dua raka'at shalat dhuha dan agar aku melaksanakan shalat witir sebelum tidur.

(HR. Bukhari dan Muslim)

Wirid & Do'anya
Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata :Dalam satu majelis Rasulullah dibiasakan membaca doa berikut seratus kali sebelum beliau bangun:
Rabbigh fir lii wa tub 'alayya innaka antat tawwaabul ghafurDuhai Tuhanku, ampuni daku dan terimalah taubatku, karena sesunguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Pengampun.
(Di takhrij oleh Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan Nasaa'i)


Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, ketentuan adalah ketentuan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah bilamana rizkiku ada di langit maka turunkanlah, dan bilamana rizkiku ada di dasar bumi maka keluarkanlah, bilamana rizkiku sulit maka mudahkanlah, bila rizkiku bercampur haram maka sucikanlah, bilamana rizkiku jauh maka dekatkanlah, dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan ketentuan-Mu maka anugerahkan hamba karunia sebagaimana Engkau telah menganugerahkannya kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.


Allah akan mencukupi hari-hari kitapagi ngisi absen, sore gajian
Dari Nawwas bin Sam'an rodhiyallahu 'anhu, Bahwasanya Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu di sore harimu."

(HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa'i)
Dari Abi Darda dan Abi Dzarr rodhiyallahu 'anhuma, Dari Allah tabaroka wata'ala, Sesungguhnya Allah tabaroka wata'ala berfirman: 

"Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya."

(Ditakhrij oleh Imam Tirmidzi)

Tiap raka'atnya mengandung keutamaan
Dari Abdillah bin Amr Assahmiy, beliau merafakan kepada Abi Dzarr, dan Abi Dzarr merafakannya kepada Nabi , beliau bersabda: 

Siapa saja yang melaksanakan dua raka'at shalat dhuha maka dia tidak akan dicatat sebagai hamba yang lalai, Siapa saja yang melaksanakan empat raka'at maka dia akan dicatat sebagai hamba yang taat, Siapa saja yang melaksanakan enam raka'at maka akan dicukupka kebutuhannya pada hari itu, Siapa saja yang melaksanakan delapan raka'at maka dia akan dicatat sebagai ahli ibadah, Siapa saja yang melaksanakan duabelas maka Allah akan membangunkan rumah di surga,Tidak ada satu hari atau satu malampun kecuali Allah memilih hamba yang diberi nikmat untuk bisa bersedekah dan tidaklah Allah memberikan sesuatu yang lebih baik kepada hamba-Nya selain memberikan petunjuk untuk bisa berdzikir (mengingat-Nya)

(HR. Thabrani)


Bersumber dari khabar Abu Dzarr rodhiyallahu 'anhu: Nabi bersabda:

Bila engkau melaksanakan dua raka'at shalat dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat raka'at maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam raka'at engkau akan dicatat sebagai hamba yang ta'at, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara, atau sepuluh maka pada hari itu dosamu tidak dicatat, atau duabelas maka Allah akan membangunkan rumah di surga.
(HR. Al-Bayhaqi)

Pahala dua raka'atnya setara dengan sedekah persendian yang tinggi sekali nilainya
Dari Abi Dzarr rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah bersabda: 

Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah.

Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.

(HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)

Dua raka'atnya sama dengan nilai sedekah dari 360 sendi kita
Dari Buraidah rodhiyallahu 'anhu, Bahwasanya Rasulullah bersabda:

Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, dan dia harus mengelurakan sedekah untuk tiap persendiannya itu, setiap sendi satu sedekah. Para sahabat bertanya, Siapa yang sanggup melakukan itu ya Rasulullah? Beliau bersabda, Menghilangkan dahak (kotoran) di masjid, atau membuang sesuatu yang mengganggu di jalan, maka bila tidak sanggup cukup diganti dengan dua raka'at shalat dhuha yang pahalanya serupa dengannya.
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)


Menjaga shalat subuh berjama'ah akan mendapat pahala sempurnanya ibadah haji dan umrah
Anas rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, beliau berkata, Rasulullah bersabda: 

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna."
(HR. Tirmidzi)


Dhuha, tempat usaha atau bisnis terdekat jaraknya dari rumah, keuntungannya lebih banyak, pulangnya lebih cepat
Abdillah bin Amru rodhiyallahu 'nhuma meriwayatkan, Rasulullah mengirim sebuah pasukan perang. Lalu mereka mendapatkan harta rampasan perang dan kembali dengan segera. Meraka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang diperoleh dan cepat kembalinya (karena dekat jaraknya).Lalu Rasulullah bersabda :
"Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan lebih cepat kembalinya?

Mereka menjawab; Ya!

Rasul berkata lagi:
Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya."

(HR. Ahmad, Thabrani dan Abu Ya'la)

Diampuni dosa-dosa kita; nikmat yang bagaimana lagi yang kita harapkan dari Allah Al Ghofuur yang lebih besar daripada pengampunan dosa?
Dari Abi Hurairah rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah bersabda: 

Siapa saja yang menjaga dua raka'at dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.

(HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu Abi Syaibah)


Masuk surga dengan kasih sayang Allah
Dari Abi Hurairoh rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah bersabda: 

Sesungguhnya di surga ada salahsatu pintu yang dinamakan pintu dhuha, bila datang hari qiyamat malaikat penjaga surge memanggil: mana dia yang melazimkan shalat dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah.
(HR. Thabrani)

Wisata Hati

Sifat Sifat Allah

Sebagai Sang Khalik, Allah swt memiliki sifat-sifat yang tentunya tidak sama dengan sifat yang dimiliki oleh manusia ataupun makhluk lainnya. Mengenal sifat-sifat Allah dapat meningkatkan keimanan kita. Seseorang yang mengaku mengenal dan meyakini Allah itu ada namun ia tidak mengenal sifat Allah, maka ia perlu lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Sifat-sifat Allah yang wajib kita imani ada 20, diantaranya:
  1. WujudSifat Allah yang pertama yaitu Wujud. Wujud artinya ada. Umat muslim yang beriman meyakini bahwa Allah swt ada. Untuk itulah kita tidak boleh meragukan atau mempertanyakan keberadaanNya. Keimanan seseorang akan membuatnya dapat berpikir dengan akal sehat bahwa alam semesta beserta isinya ada karna Allah yang menciptakannya.“Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. “ (QS. Al-A’raf: 54)
  2. QidamQidam berarti dahulu atau awal. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt sebagai Pencipta lebih dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia ciptakan.“Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. “ (QS. Al-Hadid: 3)
  3. Baqa’Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur. Kita akan kembali kepadaNya dan itu pasti. Hanya Allah lah yang kekal.“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. “ (QS. Ar-Rahman: 26-27)
  4. Mukhalafatu lil hawaditsSifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah swt.“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “ (QS. Asy-Syura: 11)
  5. Qiyamuhu binafsihiSifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi, yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah menciptakan alam semesta, membuat takdir, menghadirkan surga dan neraka, dan lain sebagainya, tanpa bantuan makhluk apapun. Berbeda dengan manusia yang sangat lemah, pastinya membutuhkan satu sama lain.“ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. “ (QS. Ali-Imran: 2)
  6. WahdaniyyahSifat Allah Wahdaniyyah yaitu esa atau tunggal. Hal ini sesuai dengan kalimat syahadat, Asyhadu alaa ilaa ha illallah, Tiada Tuhan selain Allah.“Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. “ (QS. Al-Anbiya: 22)
  7. QudratQudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah berkuasa atas segala yang ada atau yang telah Ia ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan kekuasaan manusia di dunia. Allah memiliki kuasa terhadap hidup dan mati segala makhluk. Kekuasaan Allah itu sungguh besar dan tidak terbatas, sedangkan kekuasaan manusia di dunia dapat hilang atas kuasa Allah swt.“Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al-Baqarah: 20)
  8. IradatIradat berarti berkehendak. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt memiliki kehendak atas semua ciptaanNya. Bila Allah telah berkehendak terhadap takdir atau nasib seseorang, maka ia takkan dapat mengelak atau menolaknya. Manusia hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Allah lah yang menentukan. Kehendak Allah ini juga atas kemauan Allah tanpa ada campur tangan dari manusia atau makhluk lainnya.“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107).
  9. IlmuIlmu artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, meskipun pada hal yang tidak terlihat. Tiada yang luput dari penglihatan Allah.“Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu.”  (QS. Al-Hujurât: 16)
  10. HayatSifat Allah Hayat atau Hidup. Namun hidupnya Allah tidak seperti manusia, karena Allah yang menghidupkan manusia. Manusia bisa mati, Allah tidak mati, Ia akan hidup terus selama-lamanya.“Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)
  11. Sam’unSifat Allah Sam’un atau mendengar. Allah selalu mendengar semua hal yang diucapkan manusia, meskipun ia berbicara dengan halusnya atau tidak terdengar sama sekali. Pendengaran Allah tidak terbatas dan tidak akan pernah sirna.“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS. Al-Maidah: 76)
  12. BasarBasar artinya melihat. Penglihatan Allah juga tidak terbatas. Ia dapat melihat semua yang kita lakukan meskipun kita melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi. Allah mampu melihat, naik yang besar maupun yang kecil, yang nyata maupun kasat mata. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah Maha Sempurna.“Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al-Hujurat: 18)
  13. KalamKalam artinya berfirman. Sifat Allah ini dapat kita lihat dengan adanya Al Quran sebagai petunjuk yang benar bagi manusia di dunia. Al Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. “ (QS. An-Nisa: 164)
  14. Qadirun Sifat Allah ini berarti Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa. Allah tidak lemah, Ia berkuasa penuh atas seluruh makhluk dan ciptaanNya.“Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al Baqarah: 20).
  15. Muridun Allah memiliki sifat Muridun, yaitu sebagai Dzat Yang Maha Berkehendak. Ia berkehendak atas nasib dan takdir manusia.“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki. “ (QS.Hud: 107).
  16. ‘AlimunSifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.“Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu. “ (QS. An Nisa’: 176).
  17. Hayyun Allah adalah Dzat Yang Hidup. Allah tidak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah.“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. “ (QS. Al Furqon: 58).
  18. Sami’un Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar. Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau doa hambaNya.“Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. “ (QS. Al Baqoroh: 256).
  19. Basirun Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Sifat Allah ini tidak terbatas seperti halnya penglihatan manusia. Allah selalu melihat gerak-gerik kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al Hujurat: 18).
  20. Mutakallimun Sifat Allah ini berarti Yang Berbicara. Allah tidak bisu, Ia berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al Quran. Bila Al Quran menjadi pedoman hidup kita, maka kita telah patuh dan tunduk terhadap Allah swt.